Assalamu'alaikum dan Salam Sejahtera..
Selamat datang, Sugeng Rawuh di TengklengNyamleng.blogspot.com.
Ini adalah tulisan pertama kali yang dibuat pada blog tengklengnyamleng.blogspot.com. Untuk mengawali blog ini, akan dijelaskan dahulu mengenai pertanyaan mendasar yaitu :
Apa itu Tengkleng?
Untuk itu marilah kita lihat dari berbagai sumber yang menjelaskan tentang Tengkleng dan kita telaah satu persatu.
Yang pertama, menurut wikipedia, Tengkleng adalah masakan sejenis sup dengan bahan utama daging atau jeroan atau tulang kambing. Masakan ini berasal dari Solo. Bentuk fisik dari dari tengkleng hampir mirip dengan gulai kambing , tetapi kuahnya lebih encer (Sumber 1).
Yang kedua, dari website Tribun menyebutkan, Tengkleng adalah makanan sejenis Gule tapi tidak bersantan, kuahnya encer namun kaldunya kelihatan pekat dan berminyak (Sumber 2).
Yang ketiga, sekaligus yang terakhir, dari website Tempo, Tengkleng adalah masakan berupa tulang kambing dengan sedikit daging yang menempel dan kuah yang pedas-manis (Sumber 3).
Dari ketiga sumber di atas, terdapat benang merah yang bisa disimpulkan :
Tengkleng adalah masakan Kuliner yang berasal dari Solo, berbahan dasar kambing yaitu dari bagian kepala, kaki, tulang, dan jerohan (relatif, ada yang pakai jerohan dan ada yang tidak-red), penampakan seperti Gule namun tidak bersantan, lebih encer, sehingga terasa lebih seger.
Nah setelah kita tahu tentang Tengkleng, pertanyaan selanjutnya adalah,
Apa itu Tengkleng Nyamleng?
Nyamleng sendiri adalah istilah dari bahasa Jawa yang berarti enak (endes) atau sedap. Tengkleng Nyamleng adalah kuliner Tengkleng khas Solo yang dibuka di Semarang, penampakan seperti Gule namun tidak bersantan, lebih encer dan lebih seger, namun merupakan versi Tengkleng yang tidak menggunakan bahan jerohan sama sekali, sehingga lebih rendah kolesterol.
Tengkleng Nyamleng dibuka di Semarang sejak tahun 1997, merupakan Tengkleng khas Solo yang pertama kali dibuka dan merambah ke Semarang. Sejatinya awal muasal Tengkleng Nyamleng ini berguru pada Tengkleng Yu Tentrem dari Solo. Pemilik Tengkleng Nyamleng yaitu H. Rochmadi adalah putra Solo dari daerah Gambirsari/Nayu, yang berdekatan dan bertetanggan dengan Tengkleng Yu Tentrem.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa Tengkleng Nyamleng ini tidak menggunakan jerohan sebagai bahan dasarnya. Melainkan menggunakan kepala kambing, kaki, dan balungan saja. Hal ini membuat Tengkleng Nyamleng menjadi lebih sehat (karena lebih rendah kolesterol), lebih seger (karena tanpa santen), lebih seger (dengan kaldu dari kepala dan balungan kambing yang luar biasa mantap), dan tentunya tidak prengus (dengan teknik dan ilmu memasak dari Tengkleng Yu Tentrem Solo).
Jadi, tunggu apalagi, jika ada kesempatan ke Semarang, segera saja mampir ke Tengkleng Nyamleng yang saat ini memiliki 2 lokasi yaitu :
- Jalan Majapahit, seberang RSJ Pedurungan, buka mulai jam 17:00 sampai dengan 22:00. Tersedia juga Sate Kambing, Gongso Kambing dan Tongseng.
- Jalan Majapahit no.373, seberang SD Palebon, buka mulai jam 10:00 sampai dengan 21:00. Di lokasi ini, Anda juga bisa menikmati beragam masakan olahan dari kambing lainnya seperti Sate Kambing, Gongso kambing, dan Tongseng. Selain itu Anda juga bisa menikmati segarnya Soto Iga Sapi khas Solo, Gongso Sapi, dan Tongseng Sapi. Untuk yang berhalangan dengan daging, tersedia juga menu Ayam Goreng dan sambel lalapan yang Nyamleng banget alias endes bingit..
Atau jika Anda sedang di Solo, segera saja mencoba Tengkleng Yu Tentrem di Jln. Letjen. Sutoyo, Ngadisono, Solo.
Berikut penampakan Gongso Nyamleng :
Ulasan mengenai Tengkleng Nyamleng : Ulasan Tengkleng Nyamleng
So, jangan ngaku kalau Anda pecinta kuliner Nusantara sebelum mencoba Tengkleng Nyamleng, dijamin benar-benar Nyamleng... :)
Sugeng Mampir.. dan Wassalamu'alaikum..
- Tengkleng Nyamleng -
email : tengkleng.nyamleng@gmail.com
facebook : facebook.com/tengkleng.nyamleng
contact HP : 081-2251-2400 (H. Rochmadi)